Imunologi Dasar
(Respon Imun
dan Sistem Kekebalan Mahluk Hidup)
Sistem kekebalan dipengaruhi oleh modulasi beberapa hormon neuroendokrin.
Modulasi respon kekebalan oleh hormon
neuroendokrin
|
||
Hormon
|
Pencerap
|
Efek modulasi
|
ACTH
|
Sel B dan Sel T, pada tikus
|
sintesis antibodi
|
produksi IFN-gamma
|
||
perkembangan limfosit-B
|
||
Endorfin
|
limpa
|
sintesis antibodi
|
mitogenesis
|
||
aktivitas sel NK
|
||
TSH
|
Neutrofil, Monosit, sel B
|
meningkatkan laju sintesis antibodi
|
bersifat komitogenis dengan ConA
|
||
GH
|
PBL, timus, limpa
|
sel T CD8
|
mitogenesis
|
||
LH dan FSH
|
|
proliferasi
|
produksi sitokina
|
||
PRL
|
sel B dan sel T
|
bersifat komitogenis dengan ConA
|
menginduksi pencerap IL-2
|
||
CRF
|
PBL
|
Produksi IL-1
|
meningkatkan aktivitas sel NK
|
||
bersifat imunosupresif
|
||
TRH
|
Lintasan sel T
|
meningkatkan sintesis antibodi
|
GHRH
|
PBL dan limpa
|
menstimulasi proliferasi
|
SOM
|
PBL
|
menghambat aktivitas sel NK
|
menghambat respon kemotaktis
|
||
menghambat proliferasi
|
||
menurunkan produksi IFN-gamma
|
A. Pengertian Imunologi
Imunologi
adalah ilmu yang mempelajari antigen, antiobodi dan fungsi pertahanan tubuh
host yang diperantarai oleh sel, terutama yg berhubungan dengan imunitas
terhadap penyakit, reaksi biologis hipersensitifitas, alergi dan penolakan
benda asing.
B. Fungsi sistem imun
Fungsi
sistem imun dalam kehidupan yaitu :
1.
Melindungi tubuh dari invasi penyebab
penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing
(bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh.
2.
Menghilangkan jaringan atau sel yg mati
atau rusak untuk perbaikan jaringan.
3.
Mengenali dan menghilangkan sel yang
abnormal.
4.
Kemampuannya untuk mengenali
benda-benda asing seperti bakteri, virus, parasit, jamur, sel kanker, dll.
Fungsi ini sangat penting, karena harus bisa membedakan mana kawan (
bakteri yang menguntungkan dan sel tubuh yang baik ) mana lawan (
virus, bakteri jahat, jamur, parasit, radikal bebas dan sel-sel yang bermutasi
yang bisa menjadi tumor/kanker ) dan mana yang orang biasa ( alergen, pemicu
alergi ) yang harus dibiarkan lewat.
5.
Bisa bertindak secara khusus
untuk menghadapi serangan benda asing itu.
6.
Sistem Imun mengingat
penyerang-penyerang asing itu ( rupa & rumus kimiawi antibodi yang
digunakan untuk mengalahkan mereka yang disimpan didalam Transfer Factor tubuh
) sehingga bisa dengan cepat menolak serangan ulang di masa depan.
Sistem
imun yang sehat adalah sistem imun yang seimbang yang bisa meningkatkan
kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.
C. Macam- Macam Pathogen
1. Virus
Virus adalah
parasit yang bukan merupakan mahluk hidup namun memiliki materi genetik
berupa asam nukleat (DNA/RNA) yang
membutuhkan keberadaan sel prokariot atau eukariot yang hidup
untuk melakukan replikasi atau perbanyakan dari asam nukleat tersebut.
Virus dapat menginfeksi binatang, manusia, tanaman, fungi, bakteri, protozoa,
serangga dan hampir semua jenis mahluk hidup. Contoh virus yang menyerang
bakteri adalah en:bacteriophage yang menyerang Escherichia
coli..Sementara pada manusia contohnya adalah en:Human Immunodeficiency
Virus (HIV)
yang menyebabkan penyakit Acquired Immunodeficiency
Syndrome (AIDS)
.
2. Bakteri
Bakteri yang
termasuk dalam organisme prokariot selain
memiliki kegunaan, juga bisa menimbulkan kerugian karena merupakan patogen yang
umum pada mahluk hidup seperti manusia.. Contohnya
adalah bakteri patogen oportunis Pseudomonas aeruginosa yang dapat
menginfeksi paru-paru sehingga dapat menimbulkan kematian. Selain P. aeruginosa bakteri
patogen lain yang populer adalahStaphylococcus aureus yang
adalah Mikroflora normal manusia pada
permukaan kulit, mulut, dan hidung, namun pada saat sistem imun menurun, S.
aureus akan bersifat patogen dan dapat menimbulkan penyakit seperti
penggumpalan darah.
3. Fungi
Fungi adalah
organisme prokariot yang termasuk dalam kingdom protista dengan
sekitar 75.000 spesies yang sudah diidentifikasi. Fungi dapat menjadi parasit
pada manusia contohnya sepertiCandida albicans yang adalah fungi
patogen oportunis yang dapat menyebabkan infeksi pada hampir semua bagian dari
tubuh manusia dan dapat menyebabkan kematian. C. albicans seringkali
menyerang rongga mulut ataupun vagina, namun sewaktu sistem imun inang sedang
baik, C. albicans tidak akan menimbulkan infeksi dan hidup
secara normal pada rongga mulut manusia misalnya.
4. Protozoa
Protozoa adalah gup
organisme bersel satu yang sangat bervariasi dengan lebih dari 50.000 jenis.
Banyak yang berukuran kurang dari 1/200 mm tapi beberapa dapat mencapai 3 mm
seperti''Spirostomun''. Banyak yang
hidup secara soliter (sendiri), ada yang secara berkoloni. Pada manusia,
protozoa merupakan salah satu patogen dan dapat menyebabkan penyakit
seperti malaria yang
disebabkan oleh Plasmodium falciparum. Protozoa ini
ditularkan dari manusia yang satu ke manusia yang lain dengan perantaraan
nyamuk betina dari genus anopheles.Terdapat
ratusan juta kasus dari penyakit malaria pertahun dengan tingkat kematian yang
tinggi pada negara-negara miskin.
5. Cacing
Cacing dalam usus
merupakan salah satu patogen manusia yang paling umum. Cacing gelang Ascaris
lumbricoides diperkirakan menginfeksi 1.472 juta manusia di seluruh
dunia. Walau jarang membahayakan nyawa, parasit ini
merupakan penyebab utama morbiditas pada
negara-negara berkembang. Infeksi berat dapat menyebabkan gangguan
usus dan gangguan pertumbuhan.
D. Sistem Imun
Pertahanan
lapis pertama: Pertahanan fisik (physical barrier)
Ada
2 sistem kekebalan tubuh yaitu Sistem kekebalan nonspesifik
(didapat) (innate immune system) dan Sistem kekebalan spesifik (dipelajari/adaptif)
(learned/adaptive immune system)
1.
Sistem Kekebalan Non-spesifik
Macam-
macam Pertahanan Lapis Pertama :
1. kulit
2. gerak silia, batuk,
bersin, aliran air mata, saliva dan urin, pengelupasan kulit
3. mukus yang pekat pada
saluran respirasi dan cerna
4. ph asam pada lambung
5. lysozyme (dalam saliva,
air mata, sekret hidung)
6. yang melisiskan sel
bakteri gram positif
7. sekret vagina (lebih
asam setelah menstruasi)
8. spermin dan zink dalam
semen
9. laktoperoksidase dalam
asi
Dapat
mendeteksi adanya benda asing & melindungi tubuh dari kerusakan yang
diakibatkannya, namun tdk dpt mengenali benda asing yang masuk ke dalam
tubuh. Yang termasuk dalam sistem ini:
a. Reaksi
inflamasi/peradangan
i.
Masuknya bakteri ke dalam jaringan
ii. Vasodilatasi sistem mikrosirkulasi area
yg terinfeksi ®meningkatkan aliran darah (RUBOR/kemerahan & CALOR/panas)
iii.
Permeabilitas kapiler & venul yang
terinfeksi terhadap protein meningkat ® difusi protein & filtrasi air ke
interstisial (TUMOR/bengkak & DOLOR/nyeri)
iv.
Keluarnya neutrofil lalu monosit dari
kapiler & venula ke interstisial
v.
Penghancuran bakteri di jaringan ®
fagositosis (respons sistemik: demam)
vi.
Perbaikan jaringan
b. Protein
antivirus (interferon)
i.
Sel yang terinfeksi virus akan
mengeluarkan interferon
ii.
Interferon mengganggu replikasi virus
(antivirus); ‘interfere’
iii.
Interferon juga memperlambat pembelahan
& pertumbuhan sel tumor dgn meningkatkan potensi sel NK & sel T
sitotoksik (antikanker)
iv.
Peran interferon yg lain: meningkatkan
aktivitas fagositosis makrofag & merangsang produksi antibodi
c. Sel
natural killer (NK)
i. Merusak sel yg terinfeksi virus &
sel kanker dengan melisiskan membran sel pd paparan I
ii. Kerjanya = sel T sitotoksik, ttp lebih
cepat, non-spesifik, & bekerja sebelum sel T sitotoksik menjadi lebih banyak
& berfungsi
d. Sistem
komplemen
i.
Sistem ini diaktifkan oleh:
a. paparan
rantai karbohidrat yg ada pd permukaan mikroorganisme yg tdk ada pd sel manusia
b. paparan
antibodi yang diproduksi spesifik untuk zat asing tertentu oleh sistem imun
adaptif
ii.
Bekerja sbg ‘komplemen’ dari kerja
antibodi
2.
Sistem Kekebalan Spesifik
Atau
sistem kekebalan adaptif dapat menghancurkan patogen yang lolos dari sistem
kekebalan non-spesifik. Mencakup:
a.
kekebalan humoral ® produksi antibodi oleh limfosit B (sel plasma)
Protein
terlarut yang dapat melarutkan, memobilisasi, menetralkan atau mematikan
agen berbahaya
Dalam
bentuk humoral :
Berupa
sel B : Imunoglobulin (Ig) Ada 5 kelas:
1. Ig M: berperan sbg reseptor permukaan sel B & disekresi pd tahap awal
respons sel plasma
2. Ig G: Ig terbanyak di darah, diproduksi jika tubuh berespons thd antigen yg
sama
Ig M & IgG: berperan jika tjd invasi bakteri & virus serta aktivasi komplemen
Ig M & IgG: berperan jika tjd invasi bakteri & virus serta aktivasi komplemen
3. Ig E: melindungi tubuh dr infeksi parasit & mrp mediator pd reaksi alergi;
melepaskan histamin dari basofil & sel mast
4. Ig A: ditemukan pd sekresi sistem perncernaan, pernapasan, & perkemihan
(cth: pd airmata & ASI)
5. Ig D: terdapat pada banyak permukaan sel B; mengenali antigen pd sel B
Untuk
dalam bentuk Biokimia :
o
lisozim (keringat, ludah, air mata, ASI) untuk menghancurkan dinding sel kuman gram
positif
o
Laktoferin & asam neuraminik (ASI) untuk anti bakterial E coli &
staphylococus
o
HCl, enzim proteolitik, empedu untuk lingkungan untuk cegah infeksi bakteri
o
Laktoferin & transferin (dr makrofag) untuk ikat zat besi. Lisozim (dr makrofag) untuk hancurkan
kuman gram negative
untuk
dalam flora normal :
flora
normal tubuh terutama bakteri hidup dan berbiak di dalam atau permukaan
tubuh dan tidak berbahaya
o
102-104 mikroba/cm2 kulit (Staphylococcus aureus, S.epidermidis,
Streptococcus, Candida, dll)
o
berbagai jenis bakteri di rongga mulut dan hidung
o
Lactobacilli dalam lambung dan intestinum
o
1.011 mikroba/g usus besar (95-99% anaerob)
o
berbagai jenis bakteri dan diphteroid hidup di saluran
o
urogenital
o
Lactobacillus aerophilus hidup di vagina untuk memfermentasi glikogen untuk
memelihara pH asa
The 10 best casinos in Vegas, NV - Mapyro
BalasHapusBest 전라남도 출장마사지 Casinos 세종특별자치 출장마사지 Near 익산 출장샵 Casino 경산 출장안마 · Slots.lv Casino, Las Vegas, NV. Las Vegas, NV · 10 Casinos in Las Vegas. · 공주 출장샵 Golden Nugget Hotel, Casino & Spa · The LINQ Promenade.